top of page
Gambar penulisdms bernas

Ini Dia Jenis-jenis Olahraga Bagi Penderita Hipertensi


Olahraga beban menjadi salah satu jenis olahraga untuk hipertensi
Olahraga beban menjadi salah satu jenis olahraga untuk hipertensi

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang mengkhawatirkan di seluruh dunia.

 

Kondisi ini meningkatkan risiko terhadap sejumlah penyakit serius, seperti stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal.

 

Untuk mengelola kondisi ini, perubahan gaya hidup termasuk berolahraga teratur menjadi penting.

 

Dalam tulisan ini, kita akan membahas pentingnya berolahraga untuk mengontrol hipertensi, jenis-jenis olahraga untuk hipertensi yang direkomendasikan, serta lama waktu yang diperlukan.

 

Pentingnya Berolahraga dalam Mengelola Hipertensi

 

Berolahraga adalah bagian integral dari strategi pengobatan untuk menangani hipertensi.

 

Aktivitas fisik teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, memperbaiki fungsi jantung, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

 

Penelitian telah menunjukkan bahwa individu yang rutin berolahraga memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan hipertensi dibandingkan dengan yang kurang aktif.

 

Melalui berolahraga jantung dapat bekerja lebih efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Ini berdampak positif pada pengendalian tekanan darah secara keseluruhan.

 

Selain itu, olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan mengurangi kadar kolesterol jahat, yang semuanya adalah faktor risiko untuk hipertensi.

 

 Jenis-jenis Olahraga Bagi Penderita Hipertensi

 

Berolahraga menjadi kunci dalam mengelola hipertensi. Berikut adalah jenis-jenis olahraga bagi penderita hipertensi yang direkomendasikan



Aktivitas sederhana ini merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah.


Berjalan kaki dapat dilakukan hampir di mana saja, baik di taman, di sekitar lingkungan tempat tinggal, atau bahkan di dalam ruangan pada treadmill.

 

Meluangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk berjalan kaki sudah cukup untuk membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan.


Ini adalah pilihan yang ideal bagi mereka yang baru memulai program olahraga atau memiliki keterbatasan fisik.

 


Bersepeda merupakan olahraga yang menyenangkan dan ramah bagi sendi. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan jantung dan paru-paru, tetapi juga membantu menguatkan otot kaki dan meningkatkan sirkulasi darah.

 

Bersepeda selama 30-45 menit beberapa kali seminggu dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan serta menurunkan tekanan darah.

 

Baik dilakukan di jalanan yang ramah sepeda maupun di gym dengan menggunakan sepeda statis, bersepeda adalah pilihan yang efektif dan menyenangkan.

 


Latihan kekuatan, seperti angkat beban atau menggunakan mesin angkat berat, tidak hanya membentuk otot, tetapi juga memperbaiki kesehatan jantung.

 

Dengan memperkuat otot, tubuh akan lebih efisien dalam memproses oksigen dan nutrisi, sehingga meningkatkan fungsi jantung.

 

Melakukan latihan kekuatan dua hingga tiga kali seminggu selama minimal 20-30 menit dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

 


Selain meredakan stres, yoga dan meditasi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Praktek ini menekankan pada pernapasan dalam, gerakan yang lembut, dan meditasi, yang membantu menenangkan pikiran dan tubuh.

 

Mengurangi stres, tubuh menjadi lebih rileks, tekanan darah dapat menurun, dan kesejahteraan keseluruhan meningkat. Dengan demikian, yoga dan meditasi dapat menjadi tambahan yang berharga dalam pengelolaan hipertensi.

 


Renang adalah olahraga yang menyenangkan dan rendah dampak bagi persendian, sehingga cocok untuk hampir semua orang, termasuk mereka yang memiliki masalah sendi atau obesitas.

 

Renang melibatkan gerakan seluruh tubuh dan melatih keseimbangan serta koordinasi. Melakukan renang secara teratur, minimal dua hingga tiga kali seminggu, dapat membantu meningkatkan kekuatan jantung dan mengurangi tekanan darah.

 

Durasi yang Disarankan


Durasi olahraga yang dianjurkan untuk mengelola hipertensi bervariasi tergantung pada tingkat kebugaran fisik dan kondisi kesehatan seseorang.

 

Secara umum, disarankan untuk melakukan minimal 150 menit aktivitas aerobik moderat atau 75 menit aktivitas aerobik intensif setiap minggu.


Aktivitas aerobik moderat meliputi berjalan cepat, bersepeda santai, atau berenang dengan kecepatan sedang.

 

Aktivitas aerobik intensif melibatkan aktivitas yang meningkatkan denyut jantung dan membuat Anda berkeringat, seperti lari atau berenang dengan kecepatan tinggi.


Selain itu, penting juga untuk melibatkan latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu untuk memperkuat otot-otot dan mendukung kesehatan tulang.

 

Olahraga memainkan peran penting dalam mengelola hipertensi dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

 

Dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan mematuhi durasi yang direkomendasikan, Anda dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit serius yang terkait dengan hipertensi.

 

Pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada.

 

 

Penulis: Rika

Editor: Dena Yuliettha

Comments


bottom of page