Jenis-Jenis Pemeriksaan Gula Darah dan Kapan Harus Dilakukan
- dms bernas
- 27 Apr
- 3 menit membaca

Pemeriksaan gula darah merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan, terutama bagi individu yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, mulai dari kerusakan saraf, ginjal, hingga jantung. Di Indonesia, prevalensi diabetes terus meningkat setiap tahunnya, bahkan banyak kasus tidak terdiagnosis sejak dini karena minimnya pemeriksaan rutin.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya pemeriksaan kadar gula darah serta jenis-jenisnya. Padahal, dengan melakukan tes yang tepat di waktu yang tepat, berbagai komplikasi bisa dicegah sejak awal. Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai berbagai jenis pemeriksaan gula darah serta kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.
Jenis-Jenis Pemeriksaan Gula Darah
Ini dia beberapa jenis-jenis pemeriksaan gula darah dan kapan sebaiknya dilakukan:
Tes Gula Darah Sewaktu (GDS)
Tes ini mengukur kadar glukosa dalam darah pada waktu tertentu, tanpa harus berpuasa. GDS sering digunakan sebagai skrining awal pada pasien dengan gejala diabetes seperti sering haus, sering buang air kecil, dan berat badan menurun tanpa sebab jelas.
Kapan dilakukan:
Dilakukan kapan saja saat seseorang mengalami gejala hiperglikemia atau hipoglikemia. Nilai normal biasanya di bawah 200 mg/dL.
Tes Gula Darah Puasa (GDP)
GDP mengukur kadar gula darah setelah seseorang berpuasa minimal 8 jam. Ini adalah salah satu tes yang paling umum digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan metabolisme glukosa atau diabetes.
Kapan dilakukan:
Idealnya dilakukan di pagi hari sebelum makan atau minum apa pun kecuali air putih. Nilai normal berkisar antara 70ā100 mg/dL. Nilai 100ā125 mg/dL mengindikasikan prediabetes, sedangkan lebih dari 126 mg/dL menunjukkan diabetes.
Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
TTGO mengukur respon tubuh terhadap glukosa yang diberikan secara oral. Pasien akan diminta minum larutan gula khusus, lalu kadar gula darah diukur beberapa kali setelahnya, biasanya setelah 2 jam.
Kapan dilakukan:
Sering digunakan pada ibu hamil untuk mendeteksi diabetes gestasional, atau pada pasien dengan hasil GDP yang meragukan. Nilai normal setelah 2 jam konsumsi glukosa adalah kurang dari 140 mg/dL.
Tes HbA1c (Hemoglobin A1c)
Tes ini mengukur kadar rata-rata gula darah selama 2ā3 bulan terakhir. HbA1c mencerminkan kontrol gula darah jangka panjang, sangat berguna untuk memantau efektivitas pengobatan diabetes.
Kapan dilakukan:
Ideal dilakukan setiap 3 bulan pada pasien diabetes, atau setidaknya 2 kali setahun untuk pemantauan rutin. Nilai HbA1c normal adalah di bawah 5,7%. Nilai 5,7ā6,4% mengindikasikan prediabetes, sementara 6,5% atau lebih menunjukkan diabetes.
Tes Gula Darah Setelah Makan (Postprandial)
Tes ini dilakukan dua jam setelah makan terakhir untuk mengetahui bagaimana tubuh memproses glukosa dari makanan. Umumnya, digunakan untuk memantau kontrol glukosa pada penderita diabetes.
Kapan dilakukan:
Dilakukan dua jam setelah makan besar. Nilai normal di bawah 140 mg/dL.
Kapan Pemeriksaan Gula Darah Perlu Dilakukan?
Pemeriksaan gula darah tidak hanya penting bagi penderita diabetes, tetapi juga untuk masyarakat umum sebagai langkah pencegahan. Berikut waktu yang direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan:
Orang sehat tanpa riwayat diabetes: Pemeriksaan rutin setahun sekali, terutama jika berusia di atas 40 tahun.
Orang dengan faktor risiko (obesitas, riwayat keluarga, hipertensi): Pemeriksaan setiap 6 bulan sekali.
Penderita diabetes: Pemeriksaan HbA1c setiap 3 bulan dan gula darah harian sesuai anjuran dokter.
Ibu hamil: Pemeriksaan TTGO pada trimester kedua kehamilan, terutama jika ada risiko diabetes gestasional.
Pasien dengan gejala diabetes: Pemeriksaan segera, tanpa menunggu jadwal rutin.
Pemeriksaan gula darah memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang, terutama dalam mendeteksi dan mengelola diabetes. Dengan memahami jenis-jenis tes yang tersedia dan waktu ideal untuk melakukannya, Anda bisa melakukan tindakan preventif yang lebih efektif. Jangan abaikan gejala ringan, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.
Layanan Pemeriksaan Gula Darah Bersama Ammarai Healthcare Assistaanec
Butuh pemeriksaan gula darah yang nyaman dan tepercaya? Ammarai Healthcare Assistance siap membantu Anda. Dengan layanan home visit dan tenaga medis profesional, Anda bisa melakukan pemeriksaan tanpa perlu keluar rumah. Ammarai menyediakan berbagai jenis tes gula darah, termasuk HbA1c dan TTGO, sesuai kebutuhan Anda.
Layanan cepat, akurat, dan ramah di kantong, sangat cocok untuk lansia maupun pasien dengan mobilitas terbatas. Ammarai juga menyediakan edukasi pasca-pemeriksaan agar Anda lebih paham kondisi kesehatan Anda. Hubungi Ammarai Healthcare Assistance sekarang dan jadwalkan pemeriksaan Anda lebih mudah dan aman! Stay safe and healthy!
Penulis: Mira Afandy
Editor: Yunita R. Saragi
Comentarios