top of page

Terapi Oksigen: Ketahui Manfaat, Jenis, dan Prosedurnya

Terapi Oksigen: Ketahui Manfaat, Jenis, dan Prosedurnya
Terapi Oksigen

Terapi oksigen adalah salah satu metode pengobatan yang digunakan untuk membantu individu yang mengalami gangguan pernapasan akibat berbagai kondisi medis. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, sehingga organ-organ tubuh dapat berfungsi dengan optimal. Beberapa penyakit yang sering memerlukan terapi oksigen antara lain penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, fibrosis paru, dan gagal jantung.


Oksigen merupakan elemen penting bagi tubuh manusia, terutama dalam proses metabolisme seluler. Ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas atau kadar oksigen dalam darahnya rendah, terapi oksigen menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan perkembangan teknologi medis, terapi oksigen kini tersedia dalam berbagai jenis dan metode pemberian, sesuai dengan kebutuhan pasien.


Manfaat Terapi Oksigen

Terapi oksigen memiliki berbagai manfaat, terutama bagi individu dengan gangguan pernapasan kronis. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari terapi oksigen:


  1. Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah

Kadar oksigen dalam darah yang rendah dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan kesulitan berkonsentrasi. Terapi oksigen membantu meningkatkan saturasi oksigen dalam darah, yang sangat penting bagi fungsi otak, jantung, dan otot.


  1. Mengurangi Sesak Napas

Penderita penyakit paru-paru sering mengalami sesak napas akibat ketidakmampuan tubuh menyerap oksigen dengan baik. Dengan terapi oksigen, paru-paru mendapatkan pasokan oksigen yang lebih optimal, sehingga frekuensi dan tingkat keparahan sesak napas dapat berkurang secara signifikan.


  1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Pasien dengan hipoksemia sering mengalami gangguan tidur seperti terbangun di malam hari atau mengalami sleep apnea. Terapi oksigen membantu menjaga kadar oksigen tetap stabil selama tidur, yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas istirahat pasien.


  1. Meningkatkan Kualitas Hidup

Pasien dengan gangguan pernapasan kronis sering mengalami keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari. Dengan terapi oksigen, mereka dapat kembali melakukan aktivitas dengan lebih nyaman, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.


  1. Mengurangi Risiko Komplikasi Kesehatan

Kekurangan oksigen dalam darah dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti gagal jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan otak. Dengan terapi oksigen, risiko komplikasi ini dapat dikurangi, sehingga pasien dapat memiliki harapan hidup yang lebih baik.


Jenis-Jenis Terapi Oksigen

Terapi oksigen tersedia dalam beberapa jenis, tergantung pada kebutuhan pasien dan kondisi medis yang dihadapi. Berikut adalah beberapa jenis terapi oksigen yang umum digunakan:


  1. Terapi Oksigen di Rumah

Terapi ini menggunakan tabung oksigen atau konsentrator oksigen yang bisa digunakan di rumah. Pasien dengan kondisi kronis seperti PPOK atau fibrosis paru biasanya memerlukan terapi oksigen jangka panjang. Tabung oksigen dapat diisi ulang, sementara konsentrator oksigen bekerja dengan menyaring udara dan memberikan oksigen murni kepada pasien.


  1. Terapi Oksigen Portabel

Pasien yang aktif dan sering bepergian dapat menggunakan terapi oksigen portabel, yang terdiri dari tabung kecil atau sistem oksigen cair yang mudah dibawa ke mana saja. Terapi ini memungkinkan pasien tetap beraktivitas normal tanpa tergantung pada fasilitas medis.


  1. Terapi Oksigen Hiperbarik

Jenis terapi ini dilakukan di dalam ruang hiperbarik dengan tekanan tinggi, yang memungkinkan oksigen larut lebih baik dalam darah. Biasanya digunakan untuk mengobati keracunan karbon monoksida, luka kronis, infeksi yang sulit disembuhkan, serta penyakit dekompresi yang dialami penyelam.


  1. Terapi Oksigen dengan Nasal Cannula atau Masker

Oksigen diberikan melalui selang kecil yang dimasukkan ke hidung (nasal cannula) atau masker yang menutupi hidung dan mulut. Nasal cannula lebih nyaman digunakan untuk jangka panjang, sementara masker oksigen lebih efektif untuk pasien dengan kebutuhan oksigen tinggi.


  1. Terapi Oksigen Non-invasif dan Invasif

Pada pasien dengan gangguan pernapasan berat, terapi oksigen dapat diberikan melalui ventilator non-invasif (seperti Continuous Positive Airway Pressure/CPAP) atau metode invasif seperti intubasi di rumah sakit. Ini biasanya digunakan dalam kondisi darurat atau pasien yang mengalami gagal napas.


Prosedur Terapi Oksigen

Prosedur terapi oksigen bergantung pada jenis terapi yang digunakan dan kondisi pasien. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pelaksanaan terapi oksigen:


  1. Pemeriksaan dan Evaluasi Medis

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menilai kadar oksigen dalam darah menggunakan pulse oximeter (alat klip kecil yang dipasang di jari) atau analisis gas darah (tes darah yang mengukur kadar oksigen dan karbon dioksida dalam darah).


  1. Menentukan Jenis Terapi yang Tepat

Berdasarkan hasil evaluasi, dokter akan menentukan jenis terapi oksigen yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Faktor-faktor seperti tingkat keparahan penyakit, gaya hidup, dan kebutuhan mobilitas pasien akan dipertimbangkan.


  1. Pemberian Oksigen

Pasien akan diberikan oksigen melalui metode yang telah ditentukan, baik itu nasal cannula, masker oksigen, atau perangkat lain. Dokter juga akan mengatur laju aliran oksigen yang sesuai agar pasien mendapatkan manfaat optimal tanpa risiko efek samping.


  1. Pemantauan dan Penyesuaian

Selama terapi, kadar oksigen dalam darah akan terus dipantau untuk memastikan efektivitas pengobatan. Jika diperlukan, dokter dapat menyesuaikan dosis atau metode pemberian oksigen agar tetap aman dan efektif bagi pasien.


  1. Edukasi dan Perawatan Mandiri

Pasien dan keluarga akan diberikan edukasi tentang cara penggunaan perangkat oksigen, cara membersihkan dan merawat alat, serta tanda-tanda yang harus diwaspadai selama terapi. Misalnya, jika pasien mengalami sakit kepala, kantuk berlebihan, atau sesak napas yang makin parah, maka perlu segera berkonsultasi dengan dokter.


Terapi oksigen merupakan solusi efektif bagi pasien dengan gangguan pernapasan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan mencegah komplikasi kesehatan. Dengan berbagai jenis dan metode terapi yang tersedia, pasien dapat menerima perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai terapi oksigen agar mendapatkan manfaat maksimal dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Dengan pemantauan yang baik dan edukasi yang tepat, terapi oksigen dapat meningkatkan kualitas hidup pasien secara signifikan.


Untuk mendapatkan terapi oksigen yang tepat dan profesional, Ammarai Healthcare Assistance siap membantu Anda dengan layanan medis terbaik. Dengan tim medis berpengalaman dan peralatan modern, Ammarai memastikan setiap pasien mendapatkan terapi yang sesuai dengan kebutuhannya.


Tak perlu khawatir, layanan Ammarai juga mencakup pemantauan kesehatan secara berkala untuk memastikan terapi berjalan optimal. Hubungi Ammarai Healthcare Assistance sekarang dan dapatkan solusi kesehatan terbaik untuk Anda dan keluarga! Take care and stay well!


Penulis: Mira Afandy

Editor: Yunita R. Saragi

bottom of page