top of page
Gambar penulisdms bernas

Tindakan Preventif untuk Mencegah Kekerasan pada Lansia


Tindakan Preventif Mencegah Kekerasan pada Lansia
Mencegah Kekerasan pada Lansia

Mencegah kekerasan pada lansia adalah hal yang patut untuk diperhatikan. Kekerasan terhadap lansia merupakan masalah serius yang dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Kekerasan tersebut meliputi kekerasan fisik, psikologis, seksual, finansial, maupun penelantaran.


Ini bisa terjadi baik di rumah oleh keluarga atau pengasuhnya, maupun di institusi seperti panti jompo atau fasilitas perawatan jangka panjang.


Menurut penelitian, pelaku tindak kekerasan lansia justru orang yang paling dikenal dan dipercaya oleh lansia tersebut.


Beberapa Tindakan Preventif untuk Mencegah Kekerasan pada Lansia

Mencegah kekerasan pada lansia melibatkan langkah-langkah preventif yang penting untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan mereka.


Berikut beberapa tindakan preventif yang dapat dilakukan:


1. Pendidikan dan Kesadaran

Meningkatkan kesadaran tentang kekerasan terhadap lansia di masyarakat melalui kampanye, edukasi, dan informasi publik. Ini dapat dilakukan melalui media massa, seminar, atau program pendidikan. Dalam hal yang lebih luas kita bisa membuat konten edukasi dan disebarluaskan melalui sosial media.

 

2. Pelatihan Tenaga Kerja Sosial

Memberikan pelatihan kepada petugas kesehatan, pekerja sosial, dan staf pelayanan lansia tentang pengenalan tanda-tanda kekerasan. Serta bagaimana penanganan kasus dan cara melapor adanya kekerasan pada lansia.

 

3. Penguatan Jaringan Dukungan

Membangun dan memperkuat jaringan dukungan sosial bagi lansia. Hal ini melibatkan keluarga, tetangga, dan bisa juga kelompok-kelompok komunitas. Ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian terhadap potensi kekerasan, khususnya pada lansia.

 

4. Pengawasan dan Pendampingan

Pastikan adanya pengawasan dan pendampingan memadai bagi lansia yang rentan terhadap kekerasan, terutama mereka yang tinggal sendiri atau terisolasi. Karena tanpa adanya pengawasan dan pendampingan, potensi kekerasan akan makin besar dan bisa mengancam keselamatan lansia.

 

5. Pemeriksaan Kesehatan Rutin:

Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mengidentifikasi tanda-tanda fisik atau psikologis dari kekerasan pada lansia. Dengan pemeriksaan rutin akan membantu deteksi dini adanya keluhan, baik secara fisik maupun psikologis. Di sini peran petugas medis sangatlah dibutuhkan.

 

6. Kebijakan dan Tatanan

Mengimplementasikan kebijakan dan tatanan untuk melindungi lansia dari segala bentuk kekerasan. Hal ini termasuk perlindungan hukum yang kuat dan mekanisme pengaduan yang efektif. Sehingga lansia bisa merasa aman apabila terjadi tindak kekerasan.

 

7. Pendidikan Keterampilan Pengelolaan Kecemasan

Mengajarkan keterampilan pengelolaan kecemasan kepada caregiver (perawat) dan keluarga lansia untuk mengurangi potensi konflik yang dapat berujung pada kekerasan. Karena merawat lansia itu membutuhkan perhatian yang cukup ekstra.


Apalagi lansia dengan bawaan penyakit ataupun disabilitas. Apabila pendamping tidak dibekali pendidikan keterampilan pengelolaan kecemasan yang tepat, itu akan menimbulkan kekerasan.

 

8. Tindakan Awal

Menanggapi tanda-tanda awal konflik atau ketegangan di antara lansia melalui penyelesaian konflik sebelum berpotensi menjadi kekerasan. Tindakan awal terhadap kekerasan pada lansia sangat penting untuk mencegah bahaya yang lebih besar dan memberikan perlindungan segera kepada korban.

 

9. Pengembangan Program Dukungan Emosional

Sediakan program dukungan emosional bagi lansia yang mungkin telah mengalami kekerasan, termasuk konseling dan layanan dukungan psikologis. Pengembangan program dukungan emosional bagi lansia merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Program ini harus dirancang secara komprehensif dan holistic yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan layanan.

 

10. Kolaborasi dengan Pihak Terkait

Kerja sama dengan lembaga penegak hukum, organisasi masyarakat, dan lembaga sosial untuk meningkatkan perlindungan terhadap lansia dari kekerasan. Pemerintah dan institusi terkait juga harus terlibat dalam menangani kekerasan pada lansia.


Tindakan preventif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi lansia, serta meningkatkan kesadaran dan tanggapan masyarakat terhadap isu kekerasan terhadap mereka.


Mencegah kekerasan pada lansia merupakan suatu hal yang sangat penting untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan mereka. Ini merupakan tugas kita bersama sebagai makhluk sosial.


Tips Tambahan Untuk Mencegah Kekerasan Lansia

1. Berikan dukungan emosional kepada lansia

2. Perhatikan kesehatan fisik dan mental lansia

3. Maksimalkan komunikasi yang efeketif

4. Menciptakan lingkungan tempat tinggal lansia yang aman

5. Selektif dalam memilih pengasuh atau perawat


Salah satu tips mencegah kekerasan pada lansia adalah selektif dalam memilih pengasuh atau perawat. Ammarai Healthcare Assistance memiliki pelayanan kesehatan di antaranya pendampingan lansia.


Ammarai Healthcare Assistance berkomitmen membantu merawat lansia untuk meningkatkan kualitas hidup lebih baik. Salam sehat selalu.


Penulis: Mira Afandy

Editor: Yunita R. Saragi

 

 

183 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

コメント


bottom of page