Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang umumnya dialami saat lanjut usia. Akan tetapi dalam beberapa kasus, Alzheimer dapat terjadi pada usia muda (dikenal sebagai Alzheimer Awal atau Early Onset Alzheimer's Disease). Penyebab Alzheimer di usia muda bisa bervariasi sesuai dengan kondisi terkait.
Munculnya penyakit Alzheimer pada usia muda tidak bisa disepelekan. Karena akan berdampak pada aktivitas sosial sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup penderita.
Faktor Penyebab Penyakit Alzheimer di Usia Muda
Sebetulnya penyebab pasti penyakit Alzheimer pada usia muda belum dipastikan. Namun ada beberapa faktor yang menyebabkan risiko penyakit ini, di antaranya:
1. Faktor Genetik
Mutasi Genetik: Mutasi pada gen APP (Amyloid Precursor Protein), PSEN1 (Presenilin 1), dan PSEN2 (Presenilin 2) sangat terkait dengan Alzheimer di usia muda. Mutasi pada gen-gen ini dapat menyebabkan produksi berlebihan dari beta-amyloid, protein yang membentuk plak di otak dan berkontribusi pada kerusakan sel saraf.
Riwayat Keluarga: Seseorang dengan riwayat keluarga/orang tua Alzheimer, terutama Alzheimer Awal, cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini.
2. Gangguan Metabolik dan Kardiovaskular
Diabetes: Diabetes tipe 2 bisa berkaitan dengan peningkatan risiko Alzheimer. Mekanisme yang terjadi termasuk resistensi insulin dan peradangan kronis yang dapat memengaruhi otak.
Hipertensi dan Kolesterol Tinggi: Seseorang dengan kondisi ini dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke dan penyakit-penyakit pembuluh darah lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi fungsi otak dan berkontribusi pada perkembangan Alzheimer.
3. Faktor Lingkungan
Paparan Racun: Orang yang sering terkena paparan jangka panjang terhadap racun tertentu, seperti logam berat atau pestisida, telah dikaitkan dengan risiko Alzheimer.
Cedera Kepala: Seseorang yang mempunyai trauma kepala yang parah atau berulang dapat meningkatkan risiko pengembangan Alzheimer di usia muda.
4. Gaya Hidup
Diet dan Nutrisi: Memiliki pola makan yang buruk dan kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B12, asam lemak omega-3, dan antioksidan dapat mempengaruhi kesehatan otak.
Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang tidak aktif dapat berkontribusi pada obesitas, diabetes, dan kondisi kardiovaskular lainnya yang terkait dengan Alzheimer.
Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan: Kedua kebiasaan buruk ini dapat merusak pembuluh darah dan otak, serta meningkatkan risiko Alzheimer.
5. Kondisi Medis Lainnya
Seseorang dengan kondisi Down Syndrome memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan Alzheimer di usia muda. Karena mereka memiliki salinan tambahan dari kromosom 21, yang membawa gen APP.
Beberapa penyakit gangguan autoimun yang menyebabkan peradangan kronis dapat memengaruhi otak dan berkontribusi pada perkembangan Alzheimer.
Gejala Alzheimer yang Muncul pada Usia Muda
Gejala awal yang muncul biasanya adalah hilang ingatan atau kebingungan. Lalu apa lagi gejala atau tanda awal Alzheimer yang muncul di usia muda?
Berikut ini beberapa gejala dan tanda awal Alzheimer:
1. Hilang ingatan atau memori
2. Kebingungan atau disorientasi
3. Kesulitan berpikir dan memutuskan sesuatu
4. Penurunan kemampuan visual dan bilingual, kesulitan berbicara, dan memahami lingkungan sekitar
5. Depresi, kecemasan, dan mudah marah
6. Kehilangan keseimbangan, sering terjatuh ketika berjalan
Pencegahan dan Penanganan Alzheimer di Usia Muda
Pencegahan dilakukan untuk mengurangi risiko yang lebih kompleks pada Alzheimer di uisia muda.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:
Menjaga gaya hidup sehat dengan diet seimbang, olahraga teratur, dan kontrol terhadap faktor risiko kardiovaskular.
Menghindari cedera kepala dengan menggunakan perlindungan yang tepat saat berolahraga atau berkendara.
Menjaga kesehatan mental dan tetap aktif secara sosial untuk merangsang fungsi otak.
Terapi dan konsumsi obat-obatan yang dianjurkan untuk mengurangi dan menghambat progress penyakit ini.
Meskipun penyebab pasti Alzheimer di usia muda belum sepenuhnya dipahami, kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit ini.
Dengan deteksi dini, menerapkan pola hidup sehat, serta menjaga kesehatan mental agar tetap aktif diharapkan kita bisa terhindar dari penyakit ini.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala-gejala tersebut, penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional di bidang kesehatan untuk mendapatkan evaluasi dan dukungan yang tepat.
Ammarai Healthcare Assistance siap memberikan solusi kesehatan Anda. Dengan pelayanan responsif dan stay 24 jam Anda bisa kapan saja mengakses layanan Ammarai Healthcare Assistance. Stay safe, stay healthty.
Penulis: Mira Afandy
Editor: Yunita R. Saragi
Комментарии