top of page
Gambar penulisdms bernas

10 Jenis Pembatasan Konsumsi Makanan pada Penderita Diabetes


Stop konsumsi makanan ini
Stop Konsumsi Makanan pada Penderita Diabetes

Bagi Anda para penderita penyakit diabetes, atau Anda yang memiliki riwayat diabetes perlu mengenali jenis pembatasan konsumsi makanan pada penderita diabetes.

 

Meskipun terkesan ribet dan sulit dilakukan dalam waktu panjang tetapi hasil yang didapatkan cukup mempengaruhi jangka hidup Anda.

 

Selain pola makan dan hidup yang sehat, Anda perlu mengenal apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Jika boleh memakan menu tertentu, harus cek lagi porsinya agar Anda tidak kalap.

 

Pembatasan Konsumsi Makanan pada Penderita Diabetes

 

Terdapat berbagai jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

 

Dalam tulisan ini, akan dibahas larangan konsumsi makanan bagi penderita diabetes serta pilihan makanan sehat sebagai alternatif.


  1. Gula dan Produk Manis

Makanan yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.

 

Ini termasuk permen, kue, kue kering, minuman bersoda, dan makanan penutup lainnya.

Konsumsi gula dapat langsung meningkatkan kadar gula darah, yang berisiko bagi penderita diabetes.

 

2. Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat sederhana seperti tepung putih, nasi putih, dan roti putih cenderung dicerna lebih cepat oleh tubuh, sehingga meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba.

 

Sebaiknya, pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan oatmeal, yang dicerna lebih lambat dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.

 

3. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Makanan tinggi lemak jenuh seperti daging berlemak, mentega, dan produk susu tinggi lemak sebaiknya dihindari.

 

Lemak jenuh dapat mempengaruhi sensitivitas insulin, yang dapat memperburuk kontrol gula darah pada penderita diabetes.

 

4. Makanan Tinggi Garam

Makanan yang mengandung tinggi garam seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kalengan sebaiknya dibatasi.

 

Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang merupakan komplikasi umum yang dialami oleh penderita diabetes.

 

5. Buah-buahan Manis

Buah-buahan yang memiliki kandungan gula alami tinggi seperti pisang, mangga, dan anggur sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

 

Lebih baik memilih buah-buahan yang rendah gula seperti apel, pir, dan stroberi, serta membatasi konsumsi buah agar tidak berlebihan.

 

6. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji umumnya tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan garam.

 

Konsumsi makanan cepat saji secara teratur dapat meningkatkan risiko obesitas dan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.


7. Minuman Bersoda dan Minuman Manis

Minuman bersoda dan minuman manis lainnya mengandung jumlah gula tambahan yang tinggi dan memiliki sedikit nilai gizi.

 

Lebih baik memilih air mineral, teh tanpa gula, atau air lemon sebagai alternatif yang lebih sehat.

 

8. Makanan Olahan

Makanan olahan sering mengandung tambahan gula, garam, dan lemak trans.

 

Hindari makanan olahan seperti sosis, nugget, dan makanan beku yang tinggi kalori dan rendah gizi.

 

9. Alkohol

Konsumsi alkohol dapat mempengaruhi metabolisme gula darah dan menyebabkan lonjakan gula darah.

 

Penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi alkohol dan minum dengan bijaksana.


10. Makanan Tinggi Kalori Rendah Nutrisi

Makanan tinggi kalori namun rendah nutrisi seperti kue kering, keripik, dan camilan tinggi gula sebaiknya dihindari.

 

Lebih baik memilih camilan sehat seperti kacang almond, wortel baby, atau potongan buah segar.

 

Penderita diabetes harus memperhatikan pola makan mereka dengan teliti untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.

 

Selain menghindari larangan konsumsi makanan di atas, penderita diabetes juga disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh, serta memperhatikan ukuran porsi dan waktu makan yang teratur.

 

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk merancang rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individual.

 

Dengan mengadopsi pola makan sehat dan aktif, penderita diabetes dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

 

 

Penulis: Rika

Editor: Dena Yuliettha

Comments


bottom of page