top of page
Gambar penulisdms bernas

Mengetahui Penyebab Katarak pada Lansia Beserta Pengobatannya

Mengetahui Penyebab Katarak pada Lansia Beserta Pengobatannya
Penyebab Katarak pada Lansia

Makin bertambahnya usia, seseorang akan berpotensi terkena katarak. Katarak adalah kondisi medis yang umum terjadi pada lansia, di mana lensa mata yang biasanya jernih menjadi keruh.


Kondisi ini mengakibatkan penglihatan menjadi kabur. Meskipun katarak bisa terjadi pada semua usia, prevalensinya meningkat seiring bertambahnya usia.


Berikut adalah pembahasan mengenai penyebab katarak pada lansia dan opsi pengobatannya.


Pengertian Katarak

Katarak adalah kondisi medis di mana lensa mata menjadi keruh dan kehilangan kejernihannya, yang mengakibatkan penglihatan kabur atau buram.


Lensa mata yang normal adalah transparan dan memungkinkan cahaya masuk ke mata, memfokuskan cahaya tersebut pada retina untuk menghasilkan penglihatan yang jernih dan tajam.


Namun, ketika seseorang mengalami katarak, protein-protein di lensa mata mulai menggumpal dan membentuk area keruh yang menghalangi cahaya masuk, sehingga mengganggu proses penglihatan.

 

Katarak dapat terjadi di salah satu atau kedua mata, tetapi tidak menyebar dari satu mata ke mata lainnya. Kondisi ini biasanya berkembang perlahan dan pada awalnya mungkin tidak terlalu memengaruhi penglihatan.


Namun, seiring berjalannya waktu, katarak dapat memburuk dan mengganggu aktivitas sehari-hari seperti membaca, mengemudi, atau melihat wajah orang lain.

 

Ada beberapa jenis katarak, yang masing-masing berkembang dengan cara yang berbeda. Berikut beberapa jenis katarak, antara lain:

1. Katarak Nuklir: Jenis ini memengaruhi pusat lensa dan sering menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan menguning. Seiring waktu, lensa dapat mengeras dan menguning lebih parah.

 

2. Katarak Kortikal: Katarak ini dimulai dari tepi luar lensa dan berkembang ke arah pusat dalam pola seperti jari-jari. Penglihatan dapat terpengaruh oleh silau dan penglihatan kabur.

 

3. Katarak Subkapsular Posterior: Katarak jenis ini berkembang di bagian belakang lensa. Mereka dapat menyebabkan penglihatan berkurang di bawah cahaya terang dan menyebabkan penglihatan dekat menjadi kabur.


Faktor Penyebab Katarak pada Lansia

Berikut ini beberapa penyebab katarak pada lansia:


1. Penuaan:

Penyebab utama katarak pada lansia adalah proses penuaan alami. Seiring bertambahnya usia, protein di dalam lensa mata mulai mengalami perubahan dan penggumpalan, menyebabkan lensa menjadi keruh.

 

2. Paparan Sinar UV:

Paparan berkepanjangan terhadap sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak lensa mata. Tanpa perlindungan yang memadai, paparan UV ini dapat mempercepat perkembangan katarak.

 

3. Riwayat Keluarga:

Genetika juga memainkan peran penting dalam perkembangan katarak. Jika ada anggota keluarga yang menderita katarak, risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini juga meningkat.

 

4. Diabetes:

Lansia yang menderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan katarak. Tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan perubahan pada lensa mata.

 

5. Cedera Mata:

Cedera pada mata atau operasi mata sebelumnya dapat meningkatkan risiko katarak. Trauma pada mata dapat menyebabkan kerusakan yang mempercepat proses keruhnya lensa.

 

6. Penggunaan Obat-obatan Tertentu:

Beberapa obat, seperti kortikosteroid, dapat meningkatkan risiko katarak jika digunakan dalam jangka panjang.

 

7. Gaya Hidup dan Kebiasaan:

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, juga dapat berkontribusi pada perkembangan katarak. Racun dalam rokok dan alkohol dapat merusak sel-sel di lensa mata.

 

Gejala Katarak

Katarak biasanya berkembang secara perlahan, sehingga gejalanya mungkin tidak langsung terlihat. Namun, beberapa tanda yang umum meliputi:

  • Penglihatan kabur atau buram.

  • Kesulitan melihat di malam hari.

  • Sensitivitas terhadap cahaya terang.

  • Penglihatan ganda dalam satu mata.

  • Warna terlihat pudar atau kekuningan.

  • Seringnya mengganti resep kacamata atau lensa kontak.

 

Pengobatan Katarak

Satu-satunya cara efektif untuk mengobati katarak adalah melalui operasi. Namun, sebelum memutuskan operasi, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengelola gejala katarak pada tahap awal:

 

1. Perubahan Gaya Hidup:

Mengadopsi gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan mengonsumsi diet seimbang yang kaya akan antioksidan, dapat membantu memperlambat perkembangan katarak.

 

2. Menggunakan Kacamata atau Lensa Kontak:

Pada tahap awal, penggunaan kacamata atau lensa kontak dengan resep yang tepat dapat membantu meningkatkan penglihatan.

 

3. Perlindungan Mata:

Menggunakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV saat berada di luar ruangan dapat mengurangi kerusakan lebih lanjut pada lensa mata.

 

Operasi Katarak

Jika katarak sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, operasi katarak menjadi pilihan yang tepat. Prosedur ini adalah salah satu operasi mata yang paling umum dan memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi.


Ada dua jenis operasi katarak yang paling sering dilakukan:

1. Fakoemulsifikasi: Metode ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk menghancurkan lensa keruh menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian disedot keluar dari mata. Setelah lensa keruh diangkat, lensa intraokular (IOL) yang jernih dipasang sebagai pengganti.

 

2. Ekstraksi Katarak Ekstrakapsular (ECCE): Prosedur ini melibatkan pengangkatan bagian depan lensa yang keruh melalui sayatan besar di mata. Lensa IOL kemudian dipasang di tempatnya. ECCE biasanya digunakan untuk katarak yang sangat tebal atau keras.


Pemulihan Pascaoperasi

Pemulihan dari operasi katarak biasanya berlangsung cepat. Sebagian besar pasien melaporkan peningkatan penglihatan dalam beberapa hari setelah operasi.


Namun, penting untuk mengikuti petunjuk dokter berikut ini untuk menghindari komplikasi:

  • Menggunakan obat tetes mata sesuai resep.

  • Menghindari aktivitas berat atau angkat beban.

  • Menjaga mata tetap bersih dan terlindungi dari debu dan infeksi.


Dengan pengobatan yang tepat, banyak orang yang menderita katarak dapat memulihkan penglihatan mereka dan menjalani kehidupan yang lebih aktif dan produktif.


Katarak adalah kondisi yang umum pada lansia dan dapat memengaruhi kualitas hidup jika tidak ditangani.


Meskipun tidak dapat sepenuhnya dicegah, risiko pengembangan katarak dapat dikurangi dengan menjalani gaya hidup sehat dan melindungi mata dari paparan sinar UV.


Jika katarak sudah berkembang, operasi adalah solusi yang sangat efektif untuk memulihkan penglihatan. Dengan penanganan yang tepat, lansia dapat tetap menikmati penglihatan yang baik dan menjalani kehidupan yang lebih aktif dan produktif.


Katarak merupakan salah satu kondisi mata yang umum terjadi pada lansia. Layanan kesehatan Ammarai Healthcare Assiatance berkomitmen untuk memberikan penanganan yang komprehensif dan efektif bagi penderita katarak.


Ditangani tenaga medis profesional dan teknologi canggih, Ammarai Healtcare Assistance berdedikasi untuk memberikan perawatan terbaik bagi lansia. Ammarai Healtcare Assistance melayani dengan sepenuh hati.


Penulis: Mira Afandy

Editor: Yunita R. Saragi


4 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page